Saat ini, operasi hidung merupakan prosedur operasi yang menggunakan bahan implan untuk membentuk hidung, dan sebagian besar menggunakan silikon sebagai bahan utama. Namun, ada juga penggunaan bahan lain untuk melapisi bagian ujung hidung, seperti tulang rawan belakang telinga, jaringan di belakang telinga, atau bahkan jaringan buatan. Tujuannya adalah untuk menambah ketebalan kulit di area ujung hidung, mencegah silikon bersentuhan langsung dengan kulit hidung, Serta membantu meningkatkan keamanan pada prosedur implan hidung dengan tulang rawan belakang telinga, agar kulit di area ujung hidung tidak menipis seiring waktu.
Hari ini Dokter akan menjelaskan secara detail tentang implan dengan tulang rawan belakang telinga, agar pasien dapat memahami dan memiliki informasi lebih lengkap sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur tersebut.
Apa itu tulang rawan belakang telinga
Tulang rawan merupakan bahan pelindung yang membantu mengurangi risiko hidung tembus setelah operasi. Tulang rawan belakang telinga anda akan dibentuk menjadi lembaran atau potongan bulat, kemudian ditempatkan di area ujung hidung untuk mencegah silikon bersentuhan langsung dengan kulit hidung.
Tulang rawan belakang telinga ini juga membantu menambah ketebalan kulit di bagian ujung hidung.
- Membantu mengurangi risiko ujung hidung menipis dan mencegah menembus dalam jangka panjang
- Membantu mengurangi gesekan silikon, sehingga tidak mendorong kulit ujung hidung hingga menembus
- Membantu membuat ujung hidung terlihat lebih alami
Implan hidung dengan tulang rawan belakang telinga
Bagian tulang rawan belakang telinga yang digunakan biasanya diambil dari lekukan tengah telinga, dan tidak mengganggu struktur luar telinga. Setelah operasi, bentuk telinga tidak akan berubah, dan pasien masih dapat menggunakan earphone seperti biasa. Dokter akan menggunakan teknik operasi dengan sayatan tersembunyi di belakang telinga, sehingga bekas luka tidak terlihat dan rasa nyeri setelah operasi juga lebih ringan.
Apakah implan dengan tulang rawan belakang telinga berbahaya?
Operasi hidung menggunakan tulang rawan dari belakang telinga aman, karena tulang rawan yang diambil hanya sebagian kecil saja dan tidak merusak bentuk telinga. Tulang rawan yang diambil akan dibentuk ulang oleh Dokter sebelum dipasang melapisi di ujung silikon, kemudian di implant pada struktur hidung kita. Setelah operasi, bekas luka di belakang telinga akan perlahan-lahan memudar.
Hal yang Perlu Diketahui: Berapa Jenis Silikon Hidung, Perbedaan Antara Amerika, Korea, dan Jepang, serta bagaimana memilih agar mendapat hidung yang cantik
Kelebihan menggunakan tulang rawan belakang telinga
- Membantu menambah ketebalan ujung kulit
- Membantu mengurangi gesekan langsung antara silikon hidung dan kulit
- Mencegah masalah ujung hidung yang tipis
Kekurangan menggunakan tulang rawan belakang telinga
- Setelah operasi hidung, harus merawat luka di belakang telinga
- Luka tidak boleh terkena air, hindari keramas selama 1–2 minggu
Benarkah implan hidung dengan tulang rawan belakang telinga dapat mengurangi risiko hidung tembus?
Implan hidung dengan tulang rawan belakang telinga pada ujung hidung, termasuk pada kasus revisi hidung, dapat membantu mencegah masalah ujung hidung yang tipis dan mencegah ketembusan. Dokter akan menambahkan tulang rawan secukupnya dengan aman, tanpa membuat ujung hidung terlalu lancip atau menonjol hingga menekan jaringan, sehingga risiko ketembusan dapat dikurangi.
Tahapan operasi pengambilan dan pemasangan tulang rawan belakang telinga
- Sebelum operasi, Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal, jadi bagian ini sama sekali tidak sakit. Bagian belakang telinga hampir tidak memiliki saraf sensorik.
- Dokter akan membuat sayatan operasi sepanjang 1–2 cm dan menggunakan kauter untuk menghentikan perdarahan, sehingga setelah operasi tidak ada pendarahan dan pembengkakan atau memar.
- Pada tahap ini, luka akan dijahit dengan kain kasa di depan dan belakang telinga untuk membantu luka menutup rapat dan sembuh dengan baik.
- Pasien harus merawat luka di belakang telinga dengan menghindari terkena air pada area tersebut.
- Selanjutnya, Dokter akan mengambil tulang rawan yang didapat, merapikan bagian tepinya, kemudian menempelkannya di ujung hidung. Biasanya, Dokter akan menjahit tulang rawan ke bagian silikon di ujung hidung sebelum dimasukkan ke dalam hidung, lalu menutup luka hidung dengan jahitan. Ini merupakan tahap akhir dari operasi hidung dengan penambahan tulang rawan dari belakang telinga. Alasan karena memiliki kekuatan alami dan merupakan jaringan tubuh sendiri.
Perawatan setelah operasi implant hidung dengan tulang rawan belakang telinga
Perawatan setelah operasi di belakang telinga: kain kasa akan ditempelkan pada telinga, hindari terkena air, dan jangan tidur menindih area tersebut selama 7 hari. Lepaskan kain kasa di belakang telinga, bersihkan luka pagi dan sore, tetap hindari terkena air sampai jahitan dilepas pada hari ke-14.
Tulang rawan belakang telinga vs jaringan belakang telinga apa perbedaannya?
Tulang rawan dari belakang telinga adalah jaringan tubuh sendiri, yang membantu menambah ketebalan dan panjang ujung hidung, mengurangi gesekan silikon sehingga tidak menekan ujung hidung hingga tembus, dan membuat hasil terlihat lebih alami. Cocok untuk operasi revisi hidung atau pasien yang tidak memiliki ujung hidung yang terlalu tipis, karena jika terlalu tipis, tepi tulang rawan bisa terlihat jelas.
Jaringan di belakang telinga merupakan jaringan dari tubuh sendiri, yang dapat membantu menebalkan ujung hidung yang tipis akibat operasi sebelumnya. Jaringan ini biasanya digunakan untuk operasi revisi hidung pada pasien yang memiliki ujung hidung yang sangat tipis. Jaringan di belakang telinga akan membantu menutupi tulang rawan atau silikon sehingga tepiannya tidak terlihat dan terlihat lebih alami. Yang terpenting, ini juga membantu mencegah ujung hidung menjadi tipis kembali.
Atau baca lebih lanjut: Apa itu implan jaringan buatan untuk hidung, dan cocok untuk bentuk hidung seperti apa.
Jika sudah pernah melakukan operasi dengan tulang rawan belakang telinga, apakah bisa dilakukan lagi?
Bisa dilakukan. Jika ditemukan bahwa jaringan di ujung hidung pasien sangat tipis, Dokter mungkin akan menggunakan jaringan di belakang telinga untuk membungkus tulang rawan satu lapis lagi, untuk memperbaiki ujung hidung yang tipis agar menjadi lebih tebal. Hal ini juga membantu mengurangi tampilan garis tepi dari tulang rawan belakang telinga.
Implan hidung dengan tulang rawan belakang telinga, sebaiknya dilakukan di mana?
Di We Clinic, prosedur implan hidung dengan melapisi tulang rawan belakang telinga dapat dilakukan dengan teknik Closed (Advance Closed Technique). Sebelum tindakan, Dokter akan melakukan evaluasi kondisi kulit terlebih dahulu, baik untuk kasus pemasangan baru maupun kasus revisi. Bagi prosedur implan hidung dengan melapisi tulang rawan belakang telinga ini cocok untuk pasien yang melakukan pemasangan baru dan memiliki masalah seperti kulit tipis atau jaringan hidung yang terbatas. Sedangkan untuk kasus revisi dengan teknik Closed, Dokter akan merekomendasikan melapiskan tulang rawan belakang telinga pada semua kasus, untuk membantu mencegah masalah ujung hidung menipis di masa depan.
Apakah operasi tulang rawan belakang telinga terasa sakit?
Rasanya sangat sedikit sakit, karena jaringan yang diambil adalah bagian yang lunak. Saat suntik anestesi, hanya terasa sedikit nyeri saja, dan lukanya juga kecil. Selama operasi, tidak akan terasa sakit sama sekali. Yang terpenting, prosedur ini tidak menimbulkan efek buruk terhadap struktur telinga kita.
Jika muncul rasa nyeri tajam setelah operasi, apakah itu normal?
Itu adalah reaksi normal setelah operasi. Rasa nyeri akan berangsur-angsur membaik dalam waktu sekitar 3 bulan setelah operasi, dan akan pulih sepenuhnya dalam 1 tahun. Pada beberapa orang, proses pemulihan bisa lebih cepat hanya dalam beberapa bulan, atau bisa juga sedikit lebih lama. Dokter menyarankan pasien untuk berhati-hati saat tidur, hindari menekan area tersebut atau menempelkan ponsel terlalu kuat ke telinga, agar luka lebih cepat sembuh dan tidak menimbulkan rasa nyeri menusuk.
Setelah operasi tulang rawan belakang telinga, apakah boleh keramas?
Pasien harus menghindari keramas sendiri selama 2 minggu atau sampai jahitan dilepas. Perlu berhati-hati agar luka tidak terkena air, supaya tidak lembab, tidak terinfeksi, dan yang terpenting, agar luka dapat menutup dengan baik dan hasilnya lebih rapi.
Jika pasien memiliki kebutuhan mendesak, disarankan untuk menggunakan dry spray agar rambut lebih cepat kering dan membantu mengurangi minyak di kulit kepala. Setelah 7 hari, jika kain kasa dan jahitan telah dilepas dan luka terlihat kering, pasien boleh mencuci rambut di salon, namun tetap harus berhati-hati agar luka tidak terkena air. Dalam hal ini, pasien dapat menutup luka dengan plester tahan air untuk melindunginya.
Jika setelah pemasangan ujung hidung tampak kemerahan, apakah itu normal?
Itu bukan hal yang tidak normal. Kemerahan di area ujung hidung dalam 2–4 minggu setelah operasi masih tergolong reaksi normal. Pada beberapa orang yang memang memiliki kulit kemerahan, pembuluh darah halus bisa terlihat lebih jelas, sehingga proses pemulihan mungkin berlangsung sedikit lebih lama.
Penyebab ujung hidung menjadi kemerahan adalah karena jaringan di ujung hidung tertarik, sehingga pembuluh darah halus terlihat lebih jelas. Selain itu, pada proses pelapisan dengan jaringan tambahan, aliran darah akan mengalir ke area tulang rawan belakang telinga untuk memberikan nutrisi pada jaringan tersebut.
Beberapa orang mungkin akan mengalami kemerahan di ujung hidung pada awalnya, namun seiring waktu, warna kemerahan tersebut akan membaik dan hilang dengan sendirinya.
Apa penyebab ujung hidung yang kemerahan muncul dan hilang secara berulang?
- Disebabkan oleh pengelupasan atau eksfoliasi kulit pasien sendiri
- Kondisi cuaca atau lingkungan sekitar, misalnya pasien yang sering mengalami alergi
- Olahraga berat dapat menyebabkan aliran darah meningkat dan pembuluh kapiler menonjol serta memerah, sehingga bisa menjadi penyebab munculnya kemerahan pada ujung hidung
Jika pasien mengalami gejala tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan Dokter yang menangani, dan melakukan kontrol pasca operasi secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Dokter, agar membantu mengurangi kekhawatiran pasien.
Namun demikian, jika ingin melakukan operasi hidung, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk evaluasi, atau dapat berkonsultasi langsung dengan Dokter pada hari tindakan sebelum operasi.
สำหรับผู้อ่านทุกท่านที่มีข้อสงสัยเพิ่มเติม ทีมแพทย์ We Clinic ยินดีให้คำปรึกษาฟรี
โดยไม่มีค่าใช้จ่าย หรือสามารถปรึกษาหมอทาง facebook หรือ Line ได้ที่นี่เลยครับ