Payudara Kecil: Solusi dan Teknik Pembesaran Payudara yang Efektif dan Aman

Payudara kecil itu seperti apa bentuknya?

Payudara kecil atau dada kecil (Micromastia) adalah kondisi di mana payudara berukuran lebih kecil dan tampak datar dari biasanya, atau bahkan hampir tidak memiliki jaringan payudara sama sekali. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh faktor genetik, ketidakseimbangan hormon estrogen (hormon wanita), atau perkembangan payudara yang tidak sempurna selama masa remaja. Pada beberapa kasus, seseorang mungkin memiliki jaringan payudara yang sangat sedikit sejak awal, atau kedua payudara memiliki ukuran yang sangat berbeda. Meskipun payudara kecil biasanya tidak menimbulkan dampak kesehatan yang serius, kondisi ini bisa memengaruhi rasa percaya diri oleh banyak wanita.

Cek dengan pasti, apakah anda termasuk wanita yang memiliki payudara kecil?

Banyak orang tidak yakin apakah payudara mereka benar-benar “kecil” atau hanya merasa begitu saja. Hari ini WE Clinic akan membagikan cara mudah untuk mengamatinya yang bisa diterapkan secara nyata dan membantu anda melakukan penilaian awal terhadap diri sendiri sebagai berikut:

1.Ada celah saat memakai bra.

Cobalah memakai bra yang ukurannya pas dengan lingkar dada dan bawah dada. Jika terlihat bahwa bagian dalam bra masih ada ruang kosong, payudara tidak memenuhi cup, atau anda harus sering menarik tali atau bra terasa tidak menempel pada tubuh, itu bisa menjadi tanda bahwa anda memiliki payudara kecil atau volume payudara anda lebih sedikit dari ukuran standar bra yang anda pakai.

2.Bra tanpa tali mudah melorot saat dikenakan.

Bra tanpa tali (strapless) dirancang untuk menopang payudara dengan baik. Jika saat dikenakan bra ini cenderung melorot, harus sering ditarik ke atas, atau terasa longgar dan tidak kencang di tubuh, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa volume payudara anda tidak cukup untuk menopang bra tersebut dengan optimal.

3.Lakukan tes dengan mengenakan pakaian berleher rendah.

Kenakan pakaian dengan potongan leher rendah, lalu condongkan tubuh ke depan dan lihat melalui celah leher baju. Jika anda dapat melihat lantai atau kaki anda sendiri dengan jelas tanpa adanya bayangan lekukan dada atau tanpa volume jaringan payudara yang tampak, hal ini dapat mengindikasikan bahwa bagian atas payudara (cleavage) anda masih belum memiliki volume yang cukup untuk membentuk dimensi belahan dada secara alami.

4.Lakukan tes dengan tangan.

Cobalah menyangga payudara dengan tangan. Jika saat disentuh terasa bahwa jaringan payudara yang dapat digenggam sangat sedikit, atau terasa datar dan tidak memiliki massa jaringan yang cukup, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa volume payudara anda masih tergolong kecil atau kurang berkembang.

Apa penyebab payudara kecil?

Ukuran payudara setiap wanita berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetika, hormon, dan kebiasaan gaya hidup tertentu.

Beberapa penyebab sudah terjadi sejak masa kecil, sementara sebagian lainnya berkembang secara bertahap tanpa disadari.

Ukuran payudara yang kecil umumnya disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :

1. Faktor keturunan dari keluarga. Jika ibu atau kerabat perempuan di keluarga anda memiliki payudara berukuran kecil, kemungkinan besar anda juga akan memiliki karakteristik serupa. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi bentuk tubuh, distribusi lemak, serta respons tubuh terhadap hormon.
2. Ketidakseimbangan hormon estrogen. Hormon estrogen merupakan faktor utama yang berperan dalam pembesaran payudara selama masa pubertas. Jika tubuh memproduksi hormon ini dalam jumlah rendah – seperti pada individu yang mengalami menstruasi tidak teratur atau memiliki kondisi tertentu seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) – perkembangan payudara mungkin tidak optimal dan tampak lebih kecil dibandingkan dengan orang pada umumnya.
3. Tubuh memiliki sedikit lemak. Payudara tidak hanya terdiri dari jaringan otot atau kelenjar saja, tetapi sebagian besar tersusun dari jaringan lemak. Jika tubuh anda memiliki kadar lemak yang rendah – misalnya pada orang yang bertubuh kurus dan memiliki payudara kecil – maka jumlah lemak di area payudara juga akan sedikit. Akibatnya, tidak ada cukup jaringan untuk membuat payudara terlihat berisi. Meskipun kelenjar susu dalam kondisi normal, payudara tetap bisa terlihat datar.
4. Penurunan berat badan yang terlalu cepat. Beberapa orang mengalami penurunan berat badan dengan sangat cepat, terutama melalui metode seperti tidak makan (diet ekstrem) atau olahraga yang terlalu intens. Meskipun berat badan turun, tetapi payudara biasanya akan mengecil lebih dulu karena lemak di area payudara cenderung berkurang lebih cepat dibandingkan bagian tubuh lainnya.
5. Beberapa jenis obat memengaruhi hormon. Beberapa jenis obat, seperti pil KB tertentu, obat steroid, atau obat penghambat hormon yang digunakan dalam pengobatan kanker, dapat memberikan efek samping terhadap hormon reproduksi. Efek ini bisa menyebabkan ukuran payudara mengecil tanpa disadari.
6. Stres dan kurang tidur. Stres yang berkepanjangan atau kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan produksi hormon estrogen, sehingga pertumbuhan payudara mungkin tidak berlangsung secara normal atau optimal.  

Payudara kecil ada berapa jenis?

Ukuran dan bentuk payudara setiap wanita berbeda-beda. Memahami karakteristik payudara sendiri akan membantu dalam memilih cara perawatan atau penanganan yang paling sesuai, terutama bagi mereka yang memiliki ukuran payudara kecil. Payudara kecil ini umumnya dapat dibagi menjadi 2 kategori utama sebagai berikut:

• Payudara berbentuk ceri Memiliki bentuk payudara yang kecil, bulat, dan cenderung datar dengan volume yang sangat minim. Kandungan lemak di area payudara juga sedikit. Secara keseluruhan, bentuknya menyerupai buah ceri – kecil, kencang, dan menempel pada dada. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perkembangan payudara yang tidak optimal sejak masa pubertas, atau akibat penurunan berat badan yang terlalu cepat dan tidak sehat pada usia remaja.
• Payudara berbentuk stroberi Memiliki ukuran kecil dengan bentuk yang sedikit meruncing ke atas, namun tampak agak kendur dan terdapat jarak yang jelas antara kedua payudara. Secara keseluruhan, bentuknya menyerupai buah stroberi – kecil tetapi tidak sepenuhnya datar. Umumnya ditemukan pada wanita yang memiliki sedikit jaringan payudara, namun payudaranya tidak kencang. Disarankan untuk memilih bra yang dapat menopang dan membentuk payudara agar terlihat lebih berisi, atau mengenakan pakaian yang membantu menciptakan siluet tubuh yang lebih seimbang. 

Cara membesarkan payudara tanpa operasi

1. Olahraga untuk melatih otot dada seperti push-up, chest press, atau dumbbell fly dapat membantu memperkuat otot dasar payudara, sehingga bentuk payudara terlihat lebih tegas dan kencang. Meskipun latihan ini tidak secara langsung menambah ukuran payudara, namun dapat membuat payudara kecil terlihat lebih menonjol dan proporsional.
2. Perbaiki postur tubuh, berdiri dengan punggung tegak, bahu terbuka, dan tidak membungkuk dapat langsung membuat payudara terlihat lebih menonjol. Selain itu, postur yang baik juga membantu mengurangi tekanan pada jaringan payudara dalam jangka panjang, sehingga bentuk payudara menjadi lebih proporsional dan tampak lebih indah secara alami.
3. Pilih bra yang dapat membentuk payudara agar terlihat lebih besar dan menggunakan bra push-up, bra model sayap (invisible bra), atau bra dengan bantalan ringan dapat membantu menambah dimensi dan membuat payudara kecil terlihat lebih penuh secara instan, tanpa perlu menjalani prosedur bedah atau operasi.
4. Memilih pakaian yang tepat untuk wanita payudara kecil, meskipun memiliki payudara kecil, anda tetap bisa tampil cantik dan percaya diri dengan memilih pakaian yang dapat menambah dimensi di area dada. Misalnya seperti atasan dengan detail ruffle, bralette, off-shoulder, atau crop top. Gaya yang menonjolkan bagian punggung juga bisa menjadi alternatif untuk mengalihkan fokus ke area tubuh lainnya, sehingga penampilan secara keseluruhan tetap terlihat menarik dan menonjol dengan cara yang unik.

Cara membesarkan payudara dengan operasi bedah plastik.

Bagi banyak wanita, “payudara kecil” bukan hanya soal ukuran, tetapi juga dapat memengaruhi citra diri dan kepercayaan diri. Oleh karena itu, operasi pembesaran payudara menjadi pilihan yang semakin populer saat ini.

Prosedur ini dapat membantu memperbaiki proporsi tubuh agar tampak seimbang, meningkatkan penampilan agar terlihat lebih menonjol, serta menambah daya tarik secara alami, terutama jika memilih ukuran dan teknik yang sesuai dengan bentuk tubuh masing-masing.

Jenis implan silikon yang cocok untuk payudara kecil.

Bagi wanita yang memiliki payudara kecil, pemilihan implan silikon yang tepat sangat berpengaruh terhadap penampilan dan keseimbangan bentuk tubuh. Setiap bentuk implan silikon memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sebagai berikut:

1. Implan payudara bentuk tetesan air (Teardrop Breast Implant) memiliki ciri khas dengan bagian bawah yang lebih tebal dibandingkan bagian atas, sehingga menyerupai bentuk payudara alami yang lebih berat di bagian bawah. Implan jenis ini cocok untuk wanita yang memiliki jaringan payudara sedikit atau payudara yang datar, karena dapat membantu menambah volume di bagian bawah dan mengangkat puting agar tampak lebih tegak secara alami.

Hasilnya terlihat seperti payudara alami yang tidak melalui prosedur implan, tidak terlihat kaku atau seperti “blok.” Cocok bagi wanita yang menginginkan bentuk payudara yang alami, lembut, dan proporsional.

2. Implan payudara bentuk bulat (Round Breast Implant) memiliki ciri khas dengan bagian atas dan bawah yang bulat dan simetris, memberikan penampilan yang menonjol pada bagian atas payudara. Implan jenis ini cocok bagi wanita yang menginginkan payudara tampak lebih penuh dan memiliki lekuk yang jelas di bagian atas.

Bentuk ini memberikan tampilan seksi dan membuat payudara terlihat lebih berisi baik bagian atas maupun bawah. Sangat direkomendasikan bagi wanita yang ingin memiliki belahan dada yang jelas, tampil menonjol saat mengenakan pakaian, menyukai gaya berpakaian seksi, atau sering memakai baju dengan potongan leher rendah.

Posisi penempatan implan silikon yang cocok untuk payudara kecil.

Bagi wanita yang memiliki payudara kecil atau jaringan payudara yang tipis, memilih “metode penempatan implan silikon” yang sesuai dengan bentuk tubuh merupakan faktor penting untuk menghasilkan tampilan payudara yang indah, proporsional, tidak terlihat palsu, dan tampak alami setelah prosedur pembesaran payudara. Saat ini terdapat tiga teknik utama dalam penempatan implan silikon, yang akan dipilih oleh dokter berdasarkan karakteristik tubuh masing-masing, berikut ini :

1. Penempatan implan di atas otot (Over the Muscle)

Teknik ini dilakukan dengan meletakkan implan silikon di atas otot dada. Metode ini cocok untuk wanita yang memiliki jaringan payudara yang cukup, karena implan dapat menyatu dengan bentuk payudara secara alami tanpa terlihat garis tepi yang jelas.

Kelebihan dari teknik ini adalah proses pemulihan yang lebih cepat, rasa nyeri yang lebih ringan, dan tidak mengganggu fungsi otot dada. 

Selain itu, hasil sentuhannya pun terasa alami dan tidak terlalu kencang. Namun, bagi wanita yang payudara sangat kecil atau memiliki kulit yang tipis, teknik ini mungkin kurang cocok karena garis tepi implan bisa terlihat lebih mudah.

2. Penempatan implan di bawah otot (Under the Muscle)

Teknik ini cocok untuk wanita yang memiliki payudara kecil atau jaringan payudara yang tipis. Implan akan diletakkan sebagian di bawah otot dada, sehingga membantu menyamarkan implan dengan lebih baik. Hasilnya, tepi implan tidak terlihat jelas dan tampak lebih halus serta alami.

Kelebihan dari teknik ini adalah bentuk payudara yang terlihat lebih natural dan lembut, sangat cocok bagi mereka yang memiliki jaringan payudara minim dan menginginkan tampilan yang halus, tidak mencolok, dan tidak terlihat seperti hasil operasi.

3. Teknik Dual Plane (setengah di bawah otot)

Merupakan teknik kombinasi antara penempatan implan di bawah otot dan di atas otot pada posisi yang tepat semoga payudara dapat bergerak secara alami, terutama saat berdiri, duduk, atau melakukan aktivitas.

Teknik ini sangat populer karena memberikan hasil yang terlihat rapat, bentuknya indah, serta terasa lebih alami. Sangat cocok untuk wanita yang memiliki payudara kecil dan menginginkan hasil yang seimbang dengan bentuk tubuh.

Cara merawat diri setelah operasi payudara.

1. Hindari aktivitas berat pada awal pemulihan.

Setelah operasi, disarankan untuk menghindari aktivitas yang melibatkan tekanan pada area dada, seperti mengangkat beban berat, berolahraga, atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan gerakan intens. Hal ini karena dapat menyebabkan implan bergeser atau luka jahitan terbuka.

Sebaiknya istirahat dengan cukup, terutama selama 1–2 bulan pertama, dan baru kembali menjalani aktivitas sehari-hari setelah mendapatkan izin dari dokter.

2. Gunakan bra penyangga secara rutin.

Setelah menjalani operasi pembesaran payudara, disarankan untuk memakai sport bra atau bra tanpa kawat yang dirancang khusus untuk menopang payudara. Ini berguna untuk menjaga posisi implan tetap stabil, mengurangi risiko benturan, dan membantu mempertahankan bentuk payudara agar tetap indah. Pemakaian bra ini secara rutin selama setidaknya 4–6 minggu dapat membantu mencegah terjadinya kendur di masa mendatang.

3. Pilih makanan yang membantu pemulihan tubuh.

Sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asin, makanan fermentasi, serta minuman beralkohol karena dapat memengaruhi proses penyembuhan luka dan menyebabkan pembengkakan atau memar yang berkepanjangan.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, telur, beras merah, sayuran berdaun hijau, serta buah-buahan yang kaya vitamin C untuk membantu tubuh dalam memperbaiki jaringan secara efektif.

4. Temui dokter untuk pemeriksaan lanjutan sesuai jadwal.

Mengunjungi dokter sesuai jadwal setelah operasi merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai posisi implan, proses penyembuhan luka, serta memastikan kondisi keseluruhan berjalan dengan baik.

Jika muncul gejala yang tidak normal seperti nyeri berlebihan, kemerahan dan terasa panas, atau pembengkakan yang berlangsung lebih dari 2 minggu, segera temui dokter untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.

Kesimpulan

Baik memiliki payudara kecil maupun besar, rasa percaya dirilah yang merupakan daya tarik sejati. Memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh, merawat diri, dan melakukan pembesaran payudara dengan cara yang aman, semuanya adalah pilihan yang dapat membantu menambah kepercayaan diri dalam versi terbaik dari diri anda.

Di WE Clinic, kami memperhatikan setiap detail secara personal, menggunakan teknik sayatan kecil khusus untuk pemulihan yang cepat, menghasilkan bentuk payudara yang indah dan alami. Kami siap merawat anda dengan standar tertinggi di setiap tahap proses.

• Facebook
• Twitter
• Line